Rabu, 02 November 2011

Resensi Film : Alangkah Lucunya Negeri Ini (2010)

Film ini tayang di bioskop pada tahun 2010. Film ini memiliki durasi sekitar 100 Menit. Film ini disutradarai oleh Deddy Mizwar. Ok, saya rasa sudah cukup mengenai informasi umum dari film ini. Sekarang saatnya membahas isi filmnya.

Film ini dimulai dari Muluk, seorang lulusan Sarjana Manajemen. Dikisahkan Muluk berusaha mencari kerja, namun terhalang beberapa rintangan. Mulai dari seorang bos yang menganggap bahwa ilmu Muluk tidak ada apa - apanya dengan buku yang ia baca. Tawaran menjadi TKI yang ia tolak karena takut dihukum cambuk. Hingga akhirnya ia memilih berternak cacing.

Namun usahanya berternak cacing pun diejek para tetangga. "Sarjana kok ternak cacing" kata tetangganya. Hingga akhirnya ia bertemu Komet, seorang pencopet, yang membawanya ke markas pencopet. Dan akhirnya Muluk menawarkan kerjasama dengan para pencopet tersebut.


Kerjasama Muluk dengan para pencopet pun seakan mendekatkan Muluk dengan para pencopet tersebut. yang akhirnya ia juga membawa temannya untuk mengajar para pencopet tersebut. Yaitu Syamsul yang mengajar kewarganegaraan dan Pipit yang mengajar Agama. Sementara itu, Muluk mempersiapkan para pencopet untuk mengasong.

Masalah muncul ketika orangtua Pipit minta diajak ke tempat kerjanya. Yang akhirnya membuat orangtua Muluk dan orangtua Pipit menganggap bahwa apa yang mereka dapat adalah haram. Hal tersebut meruntuhkan motivasi Muluk dan Pipit untuk mengajar para pencopet lebih lanjut. Dan akhirnya mereka berhenti mengajar mereka sama.

Pipit akhirnya kembali ke kebiasaan lamanya, menonton TV untuk menjawab kuis berhadiah. Syamsul pun kembali ke kehidupan lamanya, mengisi waktu luang sambil bermain kartu. Sedangkan Muluk mulai ikut kursus menyetir dengan harapan bisa menjadi driver.

Saat Muluk menyetir, ia melihat salah seorang pencopet didikannya yang dikejar masa. Ia juga melihat ada pedagang asongan yang ternyata adalah para pencopet yang dulu didiknya. Sayangnya, ketika pengasong tersebut berjualan, Satpol PP datang untuk menertibkan mereka. Muluk pun keluar dari mobilnya dan berusaha menyelamatkan pengasong agar tidak ditangkap Satpol PP. Dan akhirnya Muluk pun yang ditangkap oleh Satpol PP.

Ada beberapa hal yang saya tangkap dari film ini, diantaranya :
- Film ini mencerminkan keadaan sosial di sekitar kita
- Banyak pesan moral yang terkandung dalam film ini
- Secara keseluruhan film ini cukup bagus
- Sayang endingnya menggantung (tidak jelas nasib Muluk dan para pencopet selanjutnya)

Ok, sekian saja Resensi dari saya, terima kasih sudah mau membaca

1 komentar: