Perubahan Cita - Cita

Waktu kecil dulu, aku pernah berangan - angan jadi doktor. Doktor, pada pikiranku waktu itu, adalah orang yang keren. Dokter hanya butuh memeriksa pasiennya dan wuss . . . . dia mengatakan bahwa pasiennya sakit apa. Padahal dokter hanya memeriksa sebentar tapi dia bisa menentukan pasiennya sakit apa, hebat bukan ? karena itulah aku ingin jadi seorang dokter. Aku pun sering membaca buku Ilmu Alam dengan harapan bisa menjadi seorang dokter.

Waktu pun berjalan . . . . Banyak hal yang aku alami dan banyak hal yang aku pelajari. Dan ternyata, aku lebih tertarik dengan game. Pada awalnya aku hanya suka bermain game, tetapi lama - kelamaan malah ingin membuat game sendiri. Dan karena banyak orang yang mengatakan bahwa game itu diciptakan oleh progammer, maka aku pun ingin menjadi progammer. Bagaimana dengan impian saya sebagai seorang dokter ? karena lebih tertarik ke game, akhirnya malah nggak ingin jadi dokter.

Impian tersebut bertahan cukup lama. Hingga akhirnya aku tahu jika progammer itu sebenarnya tidak membuat game, ia hanyalah pembuat program. Sedangkan game itu adalah salah satu program yang dibuat progammer. Jadi sebenarnya progammer itu membuat program, bukan membuat game. Iseng - iseng, aku pun mencari cara membuat program di internet. Dan  . . . . . . . . ternyata rumit dan yang ada hanyalah teks, tidak ada gambar. Padahal aku pernah melihat pembuatan game itu ada gambar - gambarnya. Tapi kenapa kok program malah isinya teks semua. Akhirnya males deh kalau jadi progammer -__-a



Nah terus ? sekarang cita - citaku apa ? sebenarnya aku masih belum memikirkan cita - cita apa yang tepat untuk hidupku. Tapi, jika aku ditanya orang tentang cita - cita maka akan kujawab menjadi orang yang berguna. Ada pepatah yang mengatakan "sebaik - baiknya manusia ialah manusia yang berguna". Yah, mungkin banyak orang yang bilang bahwa cita - citaku gak jelas. Yah . . terserah mereka lah . . . toh pemahaman setiap orang berbeda